Gua
Kenapa?
Seorang lelaki berumur 20 thn yang tinggal
dikota Jakarta (Surya De Nanto) yang saat ini sedang menyelesaikan jenjang perkuliahannya
yang masih semester 5, dan seorang perempuan berumur 19 thn yang tinggal di daerah
pendesaan Temanggung Jawa Tengah ( Hankuk ) yang yang berharap terlahir sebagai
pemuda tampan yang hidup ditengah kota.
Saat Surya terbangun dari tidurnya
ia bingung terbingung-bingung sambil meremas-remas dadanya yang tiba-tiba
mempunya benjolan seperti perempuan, akhirnya ia bercermin dan kaget “Gua
Kenapa?” teriak ia.
Begitupun dengan Hankuk yang kaget
saat mengetahui dirinya kalau ia menjadi sesosok pria yang tampan sambil berkata
“Gua Kenapa”, Surya dan Hankuk menyadari bahwa dirinya bertukar jiwa, bahka
orang-orang disekitarnya pun mulai menyadari bahwa ada yang aneh dengan mereka,
tetapi pertukaran jiwa ini terjadi 3 hari sekali setelah bangun tidur, akhirnya
mereka berdua melakukan sebuah komunikasi dengan cara meninggalkan pesan di kertas,
salah satu pesannya adalah (Surya: woi lu kalau jadi gua jangan boros maen make
duit gua seenaknya, terus jangan medok kalau ngomong sama orang) dan (Hankuk:
jangan meremas-remas payudara aku, ade selalu berkata setiap pagi kalau aku
suka meremas-remas payudaraku sendiri dikamar sambal ngaca).
Seiring berjalannya waktu mereka
berduapun mulai terbiasa dengan pertukaran jiwa ini, serta mencampuri kehidupan
satu sama lain, Hankuk membantu Surya berjualan narkobanya dikampus sehingga uangnya
bisa dipakai untuk bayaran semester, sementara si Surya membantu Hankuk menjadi
seorang gadis desa yang selalu membantu neneknya diladang untuk menanam sayuran.
Setelah terbiasa dengan kehidupan
yang saling mencampuri, akhirnya nenek Hankuk ( Rayi ) menyadari bahwa cucunya
mengalami pertukaran jiwa, neneknya pun berkata bahwa keturunan keluarga kita
akan selalu mengalami hal ini, Hankukpun bertanya ke neneknya bagaimana agar
kami berdua tidak lagi saling bertukar jiwa, neneknya pun berkata kalian berdua
harus saling bertemu dan bertukar cawan tetapi harus lelaki yang mendatangi
perempuan.
Hankuk pun meninggalkan pesan jika
ia bertukar tubuh kembali dengan Surya, isi pesan ( jika kita tidak ingin
saling bertukar jiwa lagi kita harus saling bertemu dan bertukar cawan tetapi
harus lelaki yang mendatangi perempuan, nenek ku menyadarinya bahwa kita saling
bertukar jiwa dan ia juga berkata bahwa keturunan ku memang selalu mengalami
hal ini).
Setelah 3 hari berlalu merekapun
bertukar jiwa saat bangun tidur, Surya membaca surat yang ditinggalkan Hankuk,
dan Surya memutuskan jika ia kembali tubuh aslinya ia akan bertemu Hankuk dan
bertukar cawan, Suryapun membuat pesan untuk Hankuk yang berisi “gua nanti ke
rumah lu untuk saling bertemu dan bertukar cawan” dan Hankukpun meninggalkan
pesanya yang berisi kan alamat rumahnya, setelah mereka bertukar ketubuh
aslinya dan mereka pun sudah membaca surat yang saling ditinggalkan.
Tetapi sudah lewat 3 hari mereka
tidak bertukar jiwa kembali bahkan sampai berminggu-minggu, Surya pun penasaran
apasi yang terjadi dengan dirinya, dirinya kenapa?, begitupun dengan Hankkuk.
Suryapun tetap menghampiri Hankuk di kampung halamannya, dalam perjalanan Surya
tertidur dan bangun-bangun ia bertukar jiwa kembali dengan Hankuk, saat Hankuk
bangun ia bingung, ketakutan dan tidak tahu ada dimana, kenapa ia ada di sebuah
bus, lalu Hankukpun bertanya ke kenek busnya dengan logat bicara yang medok ‘maaf
permisi ini bus mau pergi kemana ya pak?’ kenek menjawab ‘lah bang lu kenapa? Lu
ngaco ya? Harusnya lu tau mao pergi kemana kalo udah beli tiket busnya, ini bus
mao ke desa temanggung. Hankukpun menyadari bahwa Surya akan pergi menghampiri
dirinya.
Suryapun menunggu Hankuk didesanya yang
ditemani sang nenek yang sudah menyadari bahwa cucunya bertukar jiwa kembali,
matahari pun hampir terbenam dan Hankukpun akhirnya bertemu dengan Surya di
desanya, ritual pertemuan dan pertukaran cawanpun dipimpin langsung oleh nenek
Hankuk, malampun tiba mereka semua akhirnya beristirahat dengan jiwa yang masih
tertukar.
Saat fajar datang dan mereka berdua
pun kembali terbangun, betapa Bahagianya mereka berdua bahwa jiwa mereka berdua sudah kembali ke tubuhnya
masing-masing, Suryapun memutuskan untuk menetapa beberapa hari di desanya
hankuk dan setelah beberapa hari Suryapun pulang kota.
Setelah 2 thn berlalu lamanya Surya
memutuskan untuk datang kembali ke desanya Hankuk, dan ia sudah lulus s1nya dan
tidak lagi berjualana narkoba, Surya yang sekarang benar-benar menjadi sesosok
pria yang sangat dewasa dan mapan dengan perkerjaannya yang sekarang, setelah
kejadian 2 thn yang lalu menimpanya Surya menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan
Hankuk dan memutuskan untuk melamar Hankuk ke desanya.
Saat sampai didesanya Hankuk,
Suryapun bingung kenapa dan apa yang terjadi saat 2 thn yang lalu, masalahnya
adalah desa yang ia kunjungi untuk melamar hankuk itu adalah hutan belantara
dan tidak ada orang sama sekali yang tinggal disitu, ia menanyakan keorang-orang
yang dekat dengan hutan tersebut, tetapi orang-orang mengatakan bahwa di situ
tidak ada desa yang ada hanyalah hutan saja.
Suryapun sangat kacaw, bingung,
gatau, murung, ia selalu berkata “Gua Kenapa?” akhirnya Surya memutuskan untuk
pulang dan berjanji untuk melupakan semua kejadian yang menimpanya ini.